Minggu, 20 Maret 2016




**PETUAH TETUA DIJAMAN DULU TENTANG EGOISME"
KETIKA KITA MEMPERTAHANKAN EGOISME DALAM DIRI...KEBENARAN SEJATI TERKADANG TERLUPAKAN DAN MENGILANG...YANG ADA HANYA MEMBELA DIRI MESKI TAHU ITU SALAH....BUKALAH DIRI SELUAS LUASNYA UNTUK SEBUAH KEBENARAN..TANPA HARUS BERPRASANGKA BURUK DAN TANPA LOGIKA...JIKA ITU PENYELAMATAN...DAN PERBAIKKAN ..TERIMALAH.. TERIMALAH DENGAN RASA SYUKUR..JIKA ITU MENJERUMUSKAN...ITULAH KEMUNAFIKAN.DIRI INI BUTUH ORANG LAIN, MAKA HORMATI ORANG LAINNYA..sebagai manusia tetaplah harus belajar hidup lebih baik,,,belajar hidup lebih baik tentu kepada yang terbukti lebih baik....jangan gengsi menerima saran baik, usul baik, jalan baik..JIKA EGOISME TETAP DIPERTAHANKAN, ini menyakiti diri....apalagi saat diri belum terbukti menjadi yang terbaik....apalagi saat diri berkhayal menjadi lebih baik...JIKA EGOISME DIPERTAHANKAN, saat seperti itulah terkadang kebaikkan tetaplah pantas dipertentangkan.Mengurung diri dalam egoisme adalah mengekang inspirasi...karena semua aku, semua aku, semua aku, meski aku itu bukan siapa siapa......Mari selalu belajar menjadi lebih baik, dimanapun dan kapanpun.

Salam kasih GMH/. 
semoga semua mahluk terdamaikan selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar